sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Libur Lebaran Usai, Emas Hingga Beras Dunia Naik, Rupiah Loyo

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
16/04/2024 16:58 WIB
Masyarakat Indonesia mulai kembali melakukan aktivitas bekerja pasca libur panjang Idul Fitri 1445 H. 
Libur Lebaran Usai, Emas Hingga Beras Dunia Naik, Rupiah Loyo. (Foto: MNC Media)
Libur Lebaran Usai, Emas Hingga Beras Dunia Naik, Rupiah Loyo. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Masyarakat Indonesia mulai kembali melakukan aktivitas bekerja pasca libur panjang Idul Fitri 1445 H. 

Sebagian masyarakat juga melakukan perjalanan kembali ke perantauan setelah melakukan aktivitas mudik Lebaran.

Namun, sejumlah peristiwa dan data ekonomi di sesi perdagangan Selasa (16/4/2024) cukup mengejutkan pasar.

Untuk menyebut beberapa, mulai dari naiknya harga beras dunia, emas, hingga melemahnya rupiah, di tengah laporan terbaru data keyakinan konsumen yang lebih optimis pada Maret 2024.

  1. Harga Beras Dunia Naik

Harga beras berjangka (futures) melesar di level 6,42 persen di atas USD18,33 per seratus berat (CWT) pada perdagangan Selasa (16/4) pukul 15.24 WIB.

Ini merupakan level kenaikan beras tertinggi sejak pertengahan Maret 2024 di tengah kekhawatiran terbatasnya pasokan akibat cuaca buruk dan pembatasan ekspor dari India.

Negara-negara penghasil beras di Asia Selatan dan Tenggara, yang menyumbang 90 persen dari penanaman padi global, terus bergulat dengan kondisi cuaca buruk yang disebabkan oleh fenomena El Niño.

Sementara itu, pembatasan ekspor beras di India diperkirakan akan terus berlanjut hingga setidaknya setelah pemilihan umum India, yang dijadwalkan dimulai pada tanggal 19 April dan diperpanjang selama enam minggu hingga tanggal 1 Juni.

Departemen Pertanian AS memperkirakan produksi beras global pada tahun 2023/pemasaran 2024 akan melebihi tingkat tahun sebelumnya sekitar 583.000 metrik ton, meningkat hanya sekitar 0,1 persen.

Sektor beras global juga diproyeksi oleh Fitch Solutions akan kembali mengalami surplus bersih sebesar 4,9 juta ton pada musim 2024/25, setelah tiga kali defisit musiman berturut-turut antara tahun 2021/22 dan 2023/24.

Sementara di Indonesia sendiri, melansir data Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (16/4), harga rata-rata nasional beras premium masih berada di kisaran Rp16.030 per kilogram (kg), dan beras medium di level Rp13.870 per kg.

Kedua harga acuan beras nasional ini sudah menurun jika dibandingkan medio Februari-Maret, namun masih berada di kisaran tertinggi dalam dua puluh tahun terakhir.

  1. Keyakinan Konsumen Meningkat

Pada periode Maret 2024, Bank Indonesia (BI) mencatat keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2024 sebesar 123,8, lebih tinggi dibandingkan 123,1 pada bulan sebelumnya.

Meningkatnya keyakinan konsumen pada Maret 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang menguat dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.

IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Penghasilan Saat Ini. Sementara itu, IEK tetap kuat terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement