IDXChannel - PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split pada 15 Mei 2024.
Alasannya saham Batavia Prosperindo masuk dalam papan pemantauan khusus dengan kriteria nomor 7 karena memiliki likuiditas yang rendah.
"Tujuan Rencana Stock Split ini diharapkan harga saham Perseroan lebih terjangkau bagi para Investor sehingga dapat meningkatkan likuiditas saham Perseroan dan juga akan meningkatkan jumlah investor individual (reteil)," tulis manajemen BPII dalam keterbukaan informasi BEI, JUmat (8/3/2024).
Memakai rasio 1:20, nominal BPII saat ini mencapai Rp100 per saham, yang akan dipecah menjadi nominal baru sebesar Rp5 per saham.
Artinya harga saham BPII dengan nilai nominal lama, akan menjadi 20 saham dengan nominal baru. Dengan begitu, jumlah saham yang diterbitkan dan disetor perseroan akan berubah dari 515.498.662 saham menjadi 10.309.973.240 saham.