NYSE didirikan pada tanggal 17 Mei 1792 berdasarkan Perjanjian Buttonwood yang ditandatangani oleh 24 pialang saham dan pedagang di Wall Street, New York. Awalnya, organisasi yang terbentuk dari perjanjian diberi nama resmi the New York Stock and Exchange Board pada tahun 1817. Setelah itu, namanya diubah menjadi New York Stock Exchange (NYSE) pada tahun 1863 hingga sekarang.
2. Nasdaq Stock Market (NASDAQ)
Selain NYSE ada juga NASDAQ yang juga berada di kota New York, Amerika Serikat. Bursa saham ini menempati posisi kedua bursa saham terbesar di dunia dengan total kapitalisasi pasar emiten terdaftar mencapai USD24,56 triliun.
NASDAQ berdiri sejak tahun 1971 dan aslinya merupakan singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations, sebuah organisasi swasta yang kini dikenal sebagai Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA) independen yang mengatur semua perusahaan sekuritas yang melakukan bisnis di Amerika Serikat.
Dari segi jumlah emiten yang mencatatkan sahamnya di bursa, NASDAQ mengungguli NYSE dengan total 3,566 emiten terdaftar atau terbesar kedua di dunia setelah Japan Exchange Group (JPX).
Contoh beberapa emiten yang sahamnya tercatat di NASDAQ antara lain Apple Inc (AAPL), Alphabet Inc (GOOGL), Microsoft Corporation (MSFT), Meta Platform Inc (FB), hingga Tesla Inc (TSLA).