“Kan kita tahu juga ini adalah pabrik lama, sudah lama nggak efisien, harusnya cuma lima, ya ada sepuluh," kata Arya.
Dengan penutupan pabrik tersebut, nantinya total pabrik KAEF tinggal lima. Arya tak mengungkapkan pabrik mana saja yang akan ditutup.
Berdasarkan catatan IDX Channel, KAEF mempunyai sepuluh pabrik yang tersebar di berbagai wilayah, yakni Pabrik Sinkona (Subang), Pabrik Jakarta, Pabrik Banjaran (Bandung), Pabrik Marin Liza (Bandung).
Lalu, pabrik Lucas Djaja (Bandung), Pabrik Sungwun (Cikarang), Pabrik Phapros (Semarang), Pabrik Watudakon (Jombang), dan dua pabrik lainnya yang berlokasi di Semarang dan Bali.
“Sejak awal dia (pabrik yang mau ditutup) juga memang gak pernah (maksimal) ini, selalu under capacity, jadi memang seharusnya nggak perlu bangun pabrik sebanyak itu, dibangun sebanyak itu,” ujar Arya.
(RFI)