Proyek-proyek tersebut merupakan komitmen investasi BREN senilai USD365 juta untuk menghadirkan tambahan kapasitas pembangkitan dengan total 112 MW. Proyek-proyek ini juga menyerap 3.356 tenaga kerja, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan pembangunan rendah karbon.
Seluruh proyek tersebut menggunakan teknologi terkini antara lain binary cycle untuk Proyek Salak Binary yang memanfaatkan sisa panas (brine) menjadi energi listrik hingga single flash technology dengan efisiensi tinggi dan integrated control system untuk meningkatkan efisiensi penggunaan uap dan efisiensi operasional pada penambahan kapasitas Proyek Wayang Windu Unit 3.
Berikut lima proyek milik BREN dengan rencana operasionalnya (Commercial Operation Date/COD):
Pembangunan unit baru:
1. Salak Binary dengan investasi USD45,5 juta dan kapasitas 166 MW (COD 25 Februari 2025)
2. Wayang Windu Unit 3 dengan investasi USD106,3 juta, dan kapasitas 30 MW (COD Desember 2026)
3. Salak Unit 7 dengan investasi USD133 juta dan kapasitas 40 MW (COD Desember 2026)
Peningkatan Kapasitas (Retrofitting):
1. Salak Unit 4, 5, dan 6, dengan investasi USD23 juta dan kapasitas 7,2 MW (COD Agustus 2025)
2. Wayang Windu Unit 1 dan 2, dengan investasi USD57 juta dan kapasitas 18,4 MW (COD Januari 2026)
(Rahmat Fiansyah)