Beberapa faktor utama yang menjadi pertimbangan meliputi laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan serta likuiditas, prospek usaha di masa depan, kebutuhan kas, hingga peluang bisnis yang tersedia.
Tak hanya itu, pembagian dividen oleh entitas anak kepada perseroan juga menjadi salah satu faktor penting. Apabila keputusan pembagian dividen telah disetujui oleh pemegang saham, maka pembayaran akan dilakukan dalam mata uang Rupiah.
Hingga akhir Juni 2024, anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) itu menghasilkan laba bersih sebesar Rp479,10 miliar. Realisasi itu lebih rendah dari periode sama tahun lalu senilai Rp545,32 miliar.
Diketahui, CBDK merupakan pengembang real estate di kawasan Tangerang bersama dengan anak usaha perseroan. Pendapatan perseroan mayoritas berasal dari real estate mewakili lebih dari 99 persen total pendapatan neto konsolidasian.
(Rahmat Fiansyah)