Rencananya, sekitar Rp1,68 miliar dari dana IPO akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang pokok kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang akan dilunasi pada Juni 2023.
Sekitar Rp12,40 miliar akan digunakan untuk modal belanja. Rinciannya, Rp10,34 miliar untuk untuk pembelian dan pengadaan perangkat IoT dan Rp2,02 miliar untuk pengembangan software.
Kemudian sekitar Rp2 miliar bakal dipakai untuk menyewa bangunan, yang nantinya akan digunakan MENN sebagai cabang dan service point center baru di Medan, Cikarang, Batang (Jawa Tengah) dan Surabaya.
Menn Teknologi Indonesia juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 286,8 juta secara cuma-cuma. Nantinya, setiap pemegang 3 saham baru MENN berhak memperoleh 2 Waran Seri I.
(YNA)