Walaupun, perlu diingat, penguatan tinggi ini membuat posisi MLPT rawan mengalami aksi ambil untung alias profit taking, kendati tidak serta-merta akan membawanya ke pembalikan arah yang signifikan.
Apalagi, valuasi MLPT di harga saat ini terbilang mahal, dengan price-to earnings ratio (PER) mencapai 170 kali dan price-to book value hingga 111 kali.
"MLPT merupakan saham yang bergerak di bidang IT," kata pengamat pasar modal, Michael Yeoh, kepada IDXChannel.com, Selasa (12/11/2024).
Namun, kata Yeoh, sektor ini sendiri saat ini tidak memiliki katalis spesifik.
“Pergerakan MLPT lebih disinyalir mengikuti pergerakan Lippo Group lain, yang dipicu oleh penjualan SILO,” ujarnya.
Memang, kata Yeoh, secara langsung, dampaknya tidak ada pada MLPT, tetapi PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan menerima dana segar dari penjualan SILO, dan saham-saham dalam grup tersebut cenderung bergerak mengikuti.