Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok 0,82 persen di level 7.077 pada pukul 09.10 WIB. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup anjlok 1,56 persen ke level 7.140,2.
Indeks Nikkei 225 anjlok mendorong saham Jepang mencapai posisi terendah satu bulan dan mengambil isyarat dari melemahnya Wall Street karena lonjakan imbal hasil obligasi global menekan pasar saham.
Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun mencapai 1,1 persen untuk pertama kalinya sejak Juli 2011 karena para investor menaruh taruhan bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga lagi.
Investor kini menantikan data inflasi Tokyo pada hari Jumat yang dianggap sebagai indikator utama tren harga nasional.
Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan penurunan tajam yang dialami oleh Disco Corp (-2,4 persen), Lasertec (-1,6 persen), Tokyo Electron (-3 persen), Socionext (-3,6 persen) dan Advantest (-6,3 persen).