IDXChannel - Bursa Asia sebagian besar dibuka loyo pada perdagangan Kamis (30/5/2024), mengikuti penurunan di Wall Street seiring melonjaknya imbal hasil obligasi global dan sinyal hawkish dari The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Investor juga menantikan data ekonomi penting di Asia pada akhir pekan ini, yang utamanya adalah angka PMI China untuk bulan Mei.
Saham-saham di Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong melemah, sedangkan saham-saham China menguat.
Pada pukul 09.30 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,039 persen di level 18.469. Pada saat yang sama, indeks saham Nikkei 225 Jepang tergelincir paling dalam 1,74 persen di level 37.885,56.
Sementara, indeks ASX 200 Australia turun 0,48 persen di level 7.629. Indeks KOSPI Korea Selatan turun 0,78 persen di level 2.656 dan indeks Shanghai Composite naik 0,27 persen pada saat bersamaan di level 3.119,45. (Lihat grafik di bawah ini.)