Penurunan laba ini utamanya disebabkan oleh merosotnya selisih margin antara harga jual produk utama, PE dengan bahan baku utama (feedstock), yang menurun sebesar USD19 per metrik ton (USD123 vs USD142 per MT). Adapun biaya konversi meningkat sebesar 4,7 persen dari USD129 per MT menjadi USD135 per MT.
Melemahnya permintaan pasar PE akibat perlambatan ekonomi global dan meningkatnya ketidakpastian pasar juga mempengaruhi margin laba rugi. Persaingan yang semakin ketat akibat masuknya pasokan baru dari pabrik petrokimia regional juga berpengaruh.
Menurut Calvin, masalah lainnya ada di kenaikan harga bahan baku ethylene, yang tidak diimbangi dengan kenaikan harga jual PE. Secara keseluruhan, kombinasi antara melemahnya permintaan, persaingan yang tinggi, dan tekanan margin akibat tingginya biaya produksi telah membuat kinerja keuangan Lotte Chemical pada 2024 berada di bawah tekanan berat.
(Rahmat Fiansyah)