sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah

Market news editor Taufan Sukma Abdi Putra
06/09/2024 03:03 WIB
hal tersebut semakin meningkatkan kekhawatiran bakal terjadinya resesi di Negeri Paman Sam dalam waktu dekat.
Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah (foto: MNC media)
Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah (foto: MNC media)

IDXChannel - Perkembangan ketersediaan lowongan kerja di Amerika Serikat (AS) semakin menebar kekhawatiran di kalangan pelaku pasar.

Berdasar Laporan Job Openings and Labour Turnover Survey (JOLTS) dari Departemen Tenaga Kerja AS, pada Rabu (4/9/2024), mengungkap bahwa jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia per Juli 2024 berada di angka 7,673 juta.

Jumlah tersebut turun tajam sebesar 237.000, bahkan cenderung lebih besar dari perkiraan dan menunjukkan level terendah sejak Januari 2021.
 
Di lain pihak, pada saat yang sama, jumlah layoff di AS justru meningkat sebesar 202.000, yaitu berada di angka 1,762 juta. Peningkatan tersebut menjadi yang terbesar sejak Maret 2023.

Peningkatan terutama disumbang oleh lonjakan jumlah layoff di sektor akomodasi dan jasa makanan, yang tercatat mencapai 75.000.
 
Dengan latar belakang data tersebut, nilai tukar dolar AS pun ikut tertekan, tak terkecuali terhadap rupiah. Pada akhir perdagangan Kamis (5/9/2024), misalnya, nilai tukar rupiah menguat 79 poin (0,51 persen) menjadi Rp15.401 per dolar AS.

Posisi tersebut terhitung kuat, dibanding nilai tukar rupiah sebelumnya yang berada di level Rp15.480 per dolar AS.
 
"Mata uang rupiah mengalami penguatan selama dua hari terakhir akibat jumlah lowongan pekerjaan di AS yang melemah ke level terendah dalam tiga setengah tahun terakhir berdasarkan data terkini untuk bulan Juli kemarin," ujar Analis Pasar Uang, Taufan Dimas Hareva, dalam keterangan resminya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement