sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mahalnya Tiket Garuda Bisa Berdampak Terhadap Inflasi

Market news editor Fahmi Abidin
09/04/2019 19:45 WIB
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) diminta menyesuaikan tarif tiket pesawat secara permanen guna mendukung mobilitas masyarakat.
Mahalnya Tiket Garuda Bisa Berdampak Terhadap Inflasi. (Foto: Ist)
Mahalnya Tiket Garuda Bisa Berdampak Terhadap Inflasi. (Foto: Ist)

IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) diminta menyesuaikan tarif tiket pesawat secara permanen guna mendukung mobilitas masyarakat. Skema diskon tarif yang diberlakukan perusahaan pelat merah ini dinilai tidak banyak membantu.

Pasalnya, ketika diskon tarif sudah habis masyarakat tetap membeli tiket pesawat dengan harga yang mahal. Peneliti Institute for Development of Economies and Finance (Indef) Nailul Huda menuturkan, harga tiket pesawat yang dibanderol Garuda Indonesia sejatinya masih tergolong mahal. Apalagi kondisi saat ini masuk masa permintaan rendah (low season) sehingga sudah seharusnya tiket pesawat dijual jauh lebih murah.

“Tidak memberikan kelonggaran harga umum. Harga sejatinya masih tergolong mahal. Garuda Indonesia tampaknya mempunyai siasat untuk memberikan diskon pada waktu, pernerbangan, dan tempat tertentu saja,” ujar Huda, Selasa (9/4).

Dia memperkirakan, tiket pesawat yang dipertahankan tetap mahal akan mendorong terjadinya inflasi. Ketika masyarakat marak menggunakan pesawat namun harga melonjak signifikan, maka ini bisa mengerek tingkat inflasi nasional. “(Tiket pesawat mahal) dampaknya bisa menyebabkan inflasi,” ujar dia.

Sekadar informasi, tiket pesawat kembali ikut menjadi penyumbang inflasi pada Maret 2019. Padahal, Januari-April masuk dalam low season yang mana jumlah permintaan angkutan udara biasanya lebih sedikit.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement