IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana memasuki pasar Eropa pada tahun ini. Hal tersebut seiring terjadinya disrupsi energi di benua biru akibat konflik Rusia-Ukraina.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ADRO, Garibaldi Thohir, memproyeksikan permintaan batu bara tahun ini akan tetap kuat.
Harga batu bara selama kuartal pertama kemarin masih tinggi akibat disrupsi kebutuhan Eropa yang menggantungkan energi dari Rusia. Dia juga menyebut, bahkan sudah mulai adanya permintaan dari Eropa ke Indonesia.
"Jadi, so far so good untuk kuartal pertama ini," ujar Garibaldi Thohir, dikutip dari program 1st Session Closing IDXChannel, Selasa (19/04/2022).
Namun demikian, ADRO akan tetap berkomitmen kepada pelanggan existing dari negara-negara asia yang mana sudah memiliki kontrak jangka panjang.
Dengan pelanggan terbesar ADRO memang berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur yang menduduki posisi tertinggi untuk destinasi ekspor yang masing masing mengambil porsi 20 persen, lalu China 19 persen penjualan, India 11 persen dan sebanyak 2 persen ke negara-negara lainnya. (TYO/TIRTA)