Berdasarkan segmen geografis, pasar ekspor menyumbang USD147,81 juta atau 70,98 persen terhadap pendapatan, sementara pasar domestik hanya mencapai USD60,43 juta atau 29,02 persen dari total pendapatan.
Berdasarkan profil pelanggan, negara Asia memberikan kontribusi pendapatan tertinggi mencapai USD105,39 juta, disusul Eropa sebesar USD37,95 juta dan selebihnya Amerika, dan Afrika yang menyumbang 1,1 persen dan 1,05 persen dari total pendapatan Perseroan di 2023.
Dari capaian tersebut, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar USD208,24 juta atau mencapai 91,24 persen dari target sebesar USD228,23 juta.
Perseroan juga mampu menghasilkan laba kotor sebesar USD42,82 juta atau mencapai 129,75 persen target Perseroan yang sebesar USD33 juta.
Akibatnya, Perseroan mampu membalikkan kondisi dari rugi USD5,41 juta pada 2022 menjadi profit sebesar US$18,66 juta pada 2023 atau mencapai 509,15 persen target yang sebesar USD3,67 juta.
Dari sisi aset, CTBN membukukan pertumbuhan 27,78 persen yoy menjadi USD171,15 juta pada 2023. Dibandingkan dengan total aset tahun sebelumnya sebesar USD133,94 juta, peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan aset lancar sebesar 50,2 persen yoy menjadi USD128,06 juta.