Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya atau 100% akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan antara lain biaya pokok yang dibutuhkan perseroan untuk proses dari konstruksi gedung dan bangunan, pembangunan infrastruktur jalan, produksi aspal hot mix dan produksi beton ready mix serta gaji dan tunjangan.
“Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya, akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional perseroan,” demikian dikutip dari prospektus pada Kamis (14/12/2023).
Manggung Polahraya dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Januari 2024 mendatang dengan kode MANG. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 29 Desember 2023.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 9 dan 10 Januari 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(YNA)