"Manajemen menerangkan bahwa tanggapan yang positif, membuat perseroan berencana akan membuka 25% dari total pembukaan gerai untuk overseas dan pada kuartal I-2024 berkontribusi sekira 16% pada penjualan MAPI," terang Andhika.
"Kami melihat level EBIT marjin positif (single-digit) telah dicatatkan oleh international business, khususnya di Thailand, Kamboja dan Filipina. Segmen fashion menjadi pendorong kontribusi overseas dengan favorite brand dari Inditex Group," lanjutnya.
Oleh karena itu, Andhika tetap merekomendasikan BUY untuk MAPI, namun menurunkan target harga ke Rp1.900 dari sebelumnya Rp2.100.
"Kami masih melihat risiko terhadap MAPI terkait boikot dan peningkatan persediaan, namun kami menilai hal ini akan bersifat sementara," ucapnya.