Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti raksasa PIK2 mencatat kinerja prapenjualan (marketing sales) yang masih jauh dari target.
Hingga Maret 2024, marketing sales PANI tercatat Rp466 miliar atau 9 persen dari target yang dicanangkan perseroan sebesar Rp5,3 triliun.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan mengatakan, kinerja marketing sales PANI di kuartal I-2025 mencerminkan dampak dari faktor eksternal terhadap hasil jangka pendek, seperti volatilitas pasar global dan melambatnya aktivitas ekonomi. Dia pun masih optimistis dengan kinerja tahun ini.
"Dengan didukung oleh fondasi yang solid, termasuk portofolio properti yang terdiversifikasi dan strategi bisnis yang responsif, PANI tetap melihat peluang untuk kembali ke jalur pertumbuhan," katanya lewat keterangan resmi, Senin (28/4/2025).
Pada tiga bulan pertama, perseroan melihat realisasi marketing sales tersebut dipengaruhi kondisi ekonomi yang turut memengaruhi perilaku konsumen serta iklim investasi di sektor properti secara keseluruhan. Hal ini terlihat dari kurs rupiah terhadap dolar AS yang melemah ke Rp16.652 akibat berbagai faktor mulai dari inflasi hingga pertumbuhan ekonomi yang terancam melambat.
