Sedangkan isu kelima adalah biaya produksi akan menjadi mahal jika produksi pangan di Indonesia masih berfokus di Pulau Jawa. “Apabila kita mencoba untuk minimal di wilayah sekitar pulau Jawa, Sumatera khususnya Lampung, kemudian di nusa Tenggara itu infrastrukturnya masih memungkinkan, misalnya untuk peternakan Sapi,” Jelas Eko.
Meski demikian, Eko berpesan agar kedepannya BUMN minimal dapat menjaga pasokan pakan ternak. Ia juga berharap upaya immunitas hukum bagi perusahaan swasta yang berusaha menguasai pangan dapat dihilangkan. (*)