Perseroan memperkirakan total pendapatan MARK akan ikut naik sebesar Rp800 milliar. Sementara laba bersih diproyeksikan sebesar Rp250 miliar.
Manajemen memperkirakan pendapatan MARK pada 2024 akan tumbuh 30%, dengan laba bersih diprediksi akan mengalami pertumbuhan signifikan melebihi 50% dibandingkan 2023. MARK memiliki jaringan pemasaran dan penjualan ekspor yang meliputi Malaysia, Thailand, Vietnam, China, Amerika, dan bahkan Afrika.
Dengan pengalaman lebih dari dua puluh tahun posisi market share perseroan sudah mencapai lebih dari 50%, atau separuh kebutuhan cetakan sarung tangan nitril di dunia di supply oleh MARK," pungkasnya. (NIA)