Pada tahun 2023, perseroan memproduksi lebih dari 4 juta MT dari 3 IUP produksinya. Selain itu, perseroan akan memulai produksi dari IUP milik PT Arthaco Prima Energy (APE) pada tahun 2024, yang akan memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan bisnis IATA.
Selain fokus pada peningkatan produksi batu bara, Perseroan terus mengembangkan kontrak penjualan, mencari peluang untuk mengakuisisi tambang baru, mempertimbangkan prospek di bidang energi terbarukan, dan memastikan efisiensi dalam setiap aktivitas bisnis untuk menghasilkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.
Kuatnya fundamental yang dipaparkan di atas membangun kepercayaan diri investor. Perseroan yakin hal ini akan segera terselesaikan. Perseroan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan IATA ke Papan Utama.
(SLF)