Sedangkan Waran Seri I OBMD-W, hingga jeda siang ini, terpantau menguat 46 poin atau naik 26,43% ke harga Rp220 per saham.
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 16 September 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait penyampaian laporan keuangan interim (koreksi).
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas efek OBMD dan OBMD-W tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.