sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masuk Tahun Politik, Cek Prospek Saham Indofood CBP (ICBP)

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
11/12/2023 10:40 WIB
Masuk tahun politik, saham sektor konsumer diproyeksi mendulang keuntungan. Salah satunya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Masuk Tahun Politik, Cek Prospek Saham Indofood CBP (ICBP). (Foto: MNC Media)
Masuk Tahun Politik, Cek Prospek Saham Indofood CBP (ICBP). (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indonesia tengah memasuki tahun politik dengan penyelenggaraan pemilihan umum atau pemilu. Masa tersebut berpotensi menguntungkan bagi sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor konsumer, salah satunya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Vice President Infovesta, Wawan Hendrayana mengatakan, ICBP merupakan salah satu saham yang diuntungkan dari gelaran kampanye politik menuju pemilu. Di mana, pada momen tersebut biasanya terjadi peningkatan perputaran uang dan konsumsi masyarakat.

“Merek-merek produk ICBP juga sudah sangat familiar di masyarakat. Maka trennya sedang naik,” kata Wawan dalam Market Buzz IDX Channel pada Senin (11/12/2023).

Ia pun merekomendasikan beli pada saham ICBP, dengan target harga Rp12.000 per saham. Pada pukul 10.15 WIB, saham ICBP berada di posisi Rp10.800, dengan total saham diperdagangkan sebanyak 977,60 ribu dan nilai transaksi mencapai Rp10,58 miliar.

Sebelumnya, pengamat pasar modal, Hans Kwee juga menyebut sektor konsumer patut dicermati dan diyakini mengalami pertumbuhan. Tren penguatan tersebut didorong oleh sejumlah faktor antara lain, aktivitas kampanye dan belanja pemerintah.

Saham ICBP menjadi contoh saham sektor konsumer yang akan menunjukkan tren positif. Selain itu, harga gandum, yang secara global telah menjadi perhatian utama, juga mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan yang stabil. Hal ini dianggap positif untuk perusahaan-perusahaan makanan dan minuman di Indonesia, termasuk ICBP, yang merupakan pemain utama dalam industri tersebut. 

Per September 2023, perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 5% menjadi Rp51,31 triliun. Di samping itu, ICBP mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar 14% menjadi Rp10,90 triliun dan marjin laba usaha membaik menjadi 21,2% dari 19,5% di tahun sebelumnya. 

Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional perseroan tumbuh 35% menjadi Rp6,97 triliun dari Rp5,15 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement