sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mau Bagi Dividen, Saham Astra (ASII) Bisa Bikin Cuan atau Malah ‘B Aja’?

Market news editor Melati Kristina - Riset
04/10/2022 10:52 WIB
Astra International (ASII) akan membagikan dividen interim di bulan ini. Berapa keuntungan yang akan diperoleh investor dari angka dividend yieldnya?
Mau Bagi Dividen, Saham Astra (ASII) Bisa Bikin Cuan atau Malah ‘B Aja’? (Foto: MNC Media)
Mau Bagi Dividen, Saham Astra (ASII) Bisa Bikin Cuan atau Malah ‘B Aja’? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Emiten otomotif PT Astra International Tbk (ASII) bakal membagikan dividen interim sebesar Rp3,65 triliun di bulan ini.

Mengutip keterbukaan informasi, jadwal cum date dividen atau tanggal terakhir investor mendaftarkan diri untuk mendapatkan dividen di pasar reguler maupun negosiasi dilaksanakan pada 11 Oktober 2022 atau Selasa besok.

Sedangkan pembayaran dividen akan dilakukan pada 30 Oktober 2022 mendatang.

ASII merupakan emiten yang termasuk rutin membagikan dividennya sejak tahun 1990 silam. Adapun, emiten ini masuk dalam indeks IDX High Dividend 20, yakni kelompok saham emiten yang rajin membagikan dividennya.

"Pembagian dividen interim tidak menimbulkan dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," tulis Sekretaris Perusahaan ASII Gita Tiffany Boer dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (4/10).

Selain ASII, emiten big caps lainnya yang tergabung di indeks tersebut adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Dalam keterbukaan informasi juga disebutkan bahwa investor akan mendapatkan dividen interim sebesar Rp88/saham.

Dengan pembagian dividen di periode ini sebesar Rp88/saham, dan harga penutupan saham per Senin (3/10) mencapai Rp6.625/saham, maka angka dividend yield yang diperoleh investor mencapai 1,33 persen.

Dividend yield adalah tingkat pengembalian dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham. Dengan kata lain, dividend yield dapat digunakan untuk melihat tingkat keuntungan yang diberikan perusahaan.

Bisa dikatakan, perusahaan memiliki dividend yield tinggi bila angkanya di atas 5 persen. Artinya, angka dividend yield ASII tergolong rendah.

Selain itu, dalam kurun tiga tahun terakhir, rata-rata dividend yield ASII juga berada di bawah 5 persen, yakni hanya sebesar 3,33 persen.

Kendati, apabila dibandingkan dengan suku bunga deposito, dividend yield ASII terbilang masih menarik.

Sebagai perbandingan, suku bunga deposito di empat perbankan besar Tanah Air dalam kurun 12 bulan berkisar antara 1,90 persen hingga 3 persen.

Rapor Positif

ASII juga mencatatkan kinerja perseroan yang apik. Adapun harga saham ASII sepanjang 2022 masih tumbuh positif.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 10.23 WIB, Selasa (4/10), kinerja saham ASII secara year to date (YTD) melesat hingga 18,42 persen.

Sementara menurut laporan keuangannya di semester I-2022, baik pendapatan bersih maupun laba bersih emiten Grup Astra ini masih mencatatkan kenaikan.

Adapun laba secara konsolidasi ASII melesat 106 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp18,2 triliun. Padahal, di periode sebelumnya ASII hanya membukukan laba konsolidasi sebesar Rp8,8 triliun.

Sedangkan pendapatan bersih konsolidasian perseroan pada paruh pertama tahun ini juga naik hingga 34 persen menjadi Rp143,7 triliun. Angka ini lebih tinggi dibanding kinerja ASII sebelum pandemi Covid-19.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement