Sebelumnya, perseroan sudah mengumumkan akan membagikan saham bonus kepada para pemegang saham. Pembagian saham bonus ini berasal dari kapitalisasi saldo laba perseroan.
Manajemen MFIN dalam keterbukaan informasi BEI mengatakan, berdasarkan laporan keuangan per akhir Desember 2023, perseroan memiliki jumlah saldo laba Rp3,29 triliun.
"Direksi akan mengusulkan untuk melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi saldo laba sejumlah Rp117,5 miliar," katanya, Jakarta, Kamis (5/9).
Rencananya, rasio pembagian saham bonus adalah setiap kepemilikan satu saham oleh pemegang saham yang tercatat pada 24 Oktober 2024 (Recording Date) akan memeroleh satu saham bonus yang berasal dari saldo laba.
Saham bonus merupakan saham biasa atas nama yang akan dikeluarkan dari portepel saham perseroan dengan nilai nominal Rp50 per saham.