Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/7/2021), dana untuk pembelian kembali saham tersebut diambil dari kas internal perusahaan, yang sudah disisihkan agar tidak mengganggu kinerja perseroan.
"Besarnya dana yang disisihkan oleh Perseroan dalam rangka pembelian kembali saham sebagaimana dimaksud di atas adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp130.500.000.000 atau setara USD9.000.000, dengan asumsi bahwa USD1 USD adalah setara dengan Rp14.500," demikian informasi yang disampaikan MEDC.
Dana yang disiapkan itu sudah termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan.
"Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah 190.000.000 saham atau 0,8% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehingga tidak akan melebihi 10% (sepuluh persen) saham termasuk saham treasuri Perseroan saat ini."
Rencana pembelian saham kembali ini akan berlangsung dalam jangka waktu paling lama 18 bulan, mulai tanggal 16 Agustus 2021 sampai dengan 16 Februari 2023. Namun, MEDC menegaskan perusahaan dapat menghentikan pembelian kembali sebelum waktunya.