sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mau IPO, Akseleran (AKSL) Incar Dana Rp358,61 Miliar

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
03/07/2023 08:09 WIB
Akseleran menawarkan sebanyak 2,98 miliar atau 29,00% dari modal ditempatkan dan disetor.
Mau IPO, Akseleran (AKSL) Incar Dana Rp358,61 Miliar (Foto: MNC Media)
Mau IPO, Akseleran (AKSL) Incar Dana Rp358,61 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk atau Akseleran akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten.

Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini, perseroan menawarkan sebanyak 2,98 miliar atau 29,00% dari modal ditempatkan dan disetor.

Melansir prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100-Rp120 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp358,61 miliar.

Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 298,84 juta Waran Seri I atau sebanyak 4,08% dari total saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp120-Rp150, yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Februari 2024 – 7 Agustus 2026.

Adapun sebesar Rp36,50 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk mengakuisisi PT Pratama Interdana Finance (PIF), sebuah perseroan terbatas yang bergerak di bidang usaha perusahaan pembiayaan yang didirikan pada tahun 1992, dengan cara pengambilalihan 52.999.999 lembar saham dari pemegang saham saat ini yakni dari Melyana Tjahyadikarta dan Michelle Tjahyadikarta yang mewakili sekitar 99,99% modal disetor dan ditempatkan PIF.

Kemudian, sebesar Rp200 miliar akan disalurkan untuk penyetoran modal kepada PIF dalam bentuk ekuitas, segera setelah penyelesaian rencana akuisisi PIF.

“Sisanya, akan digunakan oleh sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha perseroan, namun tidak terbatas pada pembiayaan kegiatan operasional termasuk pembayaran gaji, biaya pemeliharaan, biaya administrasi umum, beban operasional lainnya serta biaya-biaya lainnya,” demikian dikutip dari prospektus, Senin (3/7/2023).

Akseleran dijadwalkan melantai di BEI pada 9 Agustus 2023 mendatang dengan kode AKSL. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 28 Juli 2023. 

Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 1 hingga 7 Agustus 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 7 dan 8 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement