Karenanya, guna menangkap peluang tersebut, ASMI dikatakan Norvin telah memiliki kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia. Jaringan ini diandalkan oleh perusahaan agar dapat lebih dekat dengan nasabah.
"Asuransi itu tidak bisa full online, perlu fisik berupa gedung dan orang. Kita mencoba memaksimalkan pemasaran digital dan online," tutur Norvin.
Menurut Norvin, perseroan menerapkan sejumlah langkah untuk mengejar profitabilitas, antara lain melepas produk asuransi yang tepat, menerapkan proses underwriting yang prudent, serta membenahi bagian klaim.
Norvin menambahkan, aset investasi perseroan naik tahun lalu. Dia berharap pengembalian hasil investasi meningkat, seiring kenaikan aset.
Perseroan, dikatakan Norvin, juga menerapkan strategi investasi berbeda dengan mengurangi volatilitas di pasar saham dan menggantinya dengan surat utang negara (SUN). Perseroan juga akan terus memantau perkembangan pasar keuangan domestik.