Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp150 miliar hingga akhir 2023. Target tersebut dapat tercapai karena ditopang oleh penambahan negara tujuan ekspor, serta kembali meningkatnya angka penjualan pascapandemi Covid-19.
Tak hanya itu, perseroan juga tengah membangun pabrik baru untuk meningkatkan produksi. Perseroan akan membangun pabrik ketiga dengan luas 3,5 hektare (ha) di Kendal, Jawa Tengah.
Untuk pembangunan pabrik baru tersebut, perseroan menggelontorkan dana sebesar Rp75 miliar. Pabrik baru ini ditargetkan beroperasi pada 2025.
Hingga saat ini, perseroan sudah memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Kawasan Industri Sentul, Leuwinutug, Citeureup. Juga, di Kawasan Industri Sentul, Babakan Madang.
Sementara itu, perseroan akan memperluas jangkauan ekspor ke Jepang dan Yordania. Dalam hal ini, perseroan akan memasok 30 ribu gerai di Jepang serta berencana membangun pabrik baru di Yordania.
(RNA)