Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA menyatakan, “Kami menghasilkan pertumbuhan yang kuat pada semester pertama tahun 2022 ini mencetak performa konsisten selama 3 tahun terakhir, meskipun terjadi volatilitas di sektor energi ,dan disrupsi rantai pasokan yang signifikan ,perseroan menghasilkan kenaikan laba dengan tetap menjaga arus kas serta kekuatan neraca keuangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/7/2022).
Menurut dia, permintaan terhadap bahan kimia dasar dan BBM mengalami kenaikan seiring meningkatnya produksi di sektor pertambangan, perkebunan, dan sektor lain. Selain itu, kebutuhan kimia dasar dan BBM tidak hanya dari pasar domestik tetapi juga peningkatan kebutuhan ekspor yang signifikan akibat kondisi pasar global terkini.
AKR dengan kekuatan infrastruktur logistik dan rantai pasokan juga Investasi di teknologi informasi dapat melanjutkan pemenuhan kebutuhan konsumen tanpa adanya gangguan. Di sisi lain, melesatnya harga energi turut mendorong kinerja keuangan AKRA.
Terutama dengan model bisnis yang diterapkan perseroan. “Manajemen resiko yang tangguh dan bisnis model yang teruji dalam mengatur fluktuasi harga serta memastikan pass-through harga sambil menjaga nilai absolut dari marjin, juga menjadi faktor utama kuatnya kinerja di masa penuh tantangan ini,” ujarnya.
(FRI)