IDXChannel - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) optimistis kinerja perseroan bertumbuh positif pada 2023. Peningkatan pendapatan itu diproyeksi berasal dari beroperasinya pabrik smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) ZHN yang memiliki target kapasitas terpasang 50.000 ton Ni dalam bentuk Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.
Kemudian, ada proyek AIM dan PT Huaneng Metal Industry (HNMI), fasilitas konversi high-grade nickel matte (HGNM), yang 60% sahamnya baru saja diakuisisi oleh Perseroan.
Presiden Direktur MBMA, Devin Ridwan mengatakan, berbagai rencana bisnis telah berhasil dijalankan dengan baik, terutama akuisisi atas proyek ekspansi hilir dan proses pembangunan smelter RKEF baru. Sehingga akan meningkatkan potensi pendapatan MBMA tahun ini.
"Dengan dukungan cadangan bahan baku nikel yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia, MBMA akan terus fokus untuk mengoptimalkan setiap peluang dalam bisnis hilirisasi dan rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik yang juga menjadi komitmen Pemerintah Indonesia," kata Devin dusai RUPST di Alila Hotel Jakarta, Jumat (30/6/2023).