Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT MD Entertainment Tbk (FILM) mencatat pendapatan sebesar Rp217,4 miliar sepanjang Januari-Juni 2024. Pendapatan itu tumbuh sebesar 6 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp205 miliar.
Kenaikan pendapatan itu terutama ditopang oleh peningkatan penjualan film layar lebar hingga 62 persen dari Rp107 miliar menjadi Rp173 miliar.
"Peningkatan penjualan film layar lebar per 30 Juni 2024 disebabkan terdapat beberapa judul film yang memperoleh penjualan tiket cukup besar, yaitu Badarawuhi di Desa Penari dan Ipar Adalah Maut," kata Direktur FILM, Priyadarshi Anand dalam suratnya kepada BEI dikutip Sabtu (28/9/2024).
Penjualan tiket dari kedua film tersebut mencapai Rp122 miliar dengan rincian film Badarawuhi di Desa Penari Rp74 miliar dan Ipar Adalah Maut Rp48 miliar.
Pada semester I-2024, FILM meluncurkan 10 film layar lebar. Selain film Badarawuhi dan Ipar Adalah Maut, lima film terbesar perseroan yang cukup sukses yakni Hantu Herlina Rp14 miliar, Ancika Rp11 miliar, dan Do You See What I See.
Sementara film-film lain seperti Ronggeng, Layangan Putus Movie, Hidayah, Bismillah Kunikahi Suamimu, dan Bu Tejo Sowan Jakarta memperoleh pendapatan penjualan tiket di bawah Rp10 miliar.
Berbeda dengan film layar lebar, pendapatan FILM dari penjualan film digital justru menyusut dari Rp77,8 miliar menjadi Rp27 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya permintaan konten dari perusahaan platform digital.
Pendapatan perseroan untuk film digital pada semester I-2024 ditopang oleh film Kawin Tangan sebesar Rp4,28 miliar serta Dunia Tanpa Suara dan Boneka Arwah masing-masing Rp2,77 miliar.
Anand menambahkan, pendapatan film digital sebagian besar berasal dari platform Amazon Prime. Hingga 30 Juni 2024, platform tersebut menyumbang Rp21,9 miliar atau lebih dari 80 persen total penjualan film digital yang sebesar Rp27 miliar.
(Rahmat Fiansyah)
