sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Medco Energi (MEDC) Buyback Dua Surat Utang, Nilai Maksimal Rp2,43 Triliun

Market news editor Fiki Ariyanti
03/05/2024 07:50 WIB
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan membiayai penawaran tender tunai untuk buyback dua surat utang yang diterbitkan anak usahanya.
Medco Energi (MEDC) Buyback Dua Surat Utang, Nilai Maksimal Rp2,43 Triliun (foto mnc media)
Medco Energi (MEDC) Buyback Dua Surat Utang, Nilai Maksimal Rp2,43 Triliun (foto mnc media)

IDXChannel - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan membiayai penawaran tender tunai untuk pembelian kembali (buyback) dua surat utang yang diterbitkan anak usahanya. Dalam hal ini, nilai maksimal buyback sebesar USD150 juta atau Rp2,43 triliun (kurs Rp16.202 per USD).

Corporate Secretary Medco Energi Internasional, Siendy K. Wisandana menyebut, perseroan bermaksud untuk membiayai penawaran tender tunai untuk pembelian kembali jumlah terutang atas 7,375% Surat Utang Senior jatuh tempo 2026 yang diterbitkan oleh Medco Oak Tree Pte. Ltd. (Surat Utang 2026) dan 6,375% Surat Utang Senior jatuh tempo 2027 yang diterbitkan oleh Medco Bell Pte. Ltd. (Surat Utang 2027).

"Dalam keseluruhan harga pembelian untuk penawaran tender keduanya adalah sebanyak-banyaknya USD150 juta, tidak termasuk bunga terakumulasi yang berlaku," jelas dia dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Jumat (3/5).

Medco Oak Tree Pte. Ltd.dan Medco Bell Pte. Ltd merupakan anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki oleh perseroan secara tidak langsung. Surat Utang 2026 dan Surat Utang 2027 dijamin secara tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali oleh perseroan dan beberapa anak usahanya.

Siendy bilang, penyelesaian penawaran tender bergantung pada pemenuhan kondisi tertentu, dalam setiap hal, sebagaimana diubah, diganti, dikesampingkan atau ditambah oleh para penerbit (Medco Oak Tree dan Medco Bell) dan perseroan.

"Tidak terdapat dampak khusus lainnya atas penyampaian keterbukaan informasi ini, mengingat penyampaian keterbukaan informasi ini merupakan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi berdasarkan POJK No. 31 dan mengingat pengumuman penawaran tender ini baru diluncurkan kepada publik dan menunggu hasil penyelesaian," tegasnya.

Sebagai informasi tambahan, saham MEDC berakhir melemah 2,59 persne ke 1.315 pada penutupan perdagangan Kamis (2/5). Saham emiten migas milik konglomerat Arifin Panigoro itu terpangkas 7,72 persen dalam sepekan ini, namun menguat 13,85 persen secara year to date (ytd).

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement