sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Medco Energi (MEDC) Raup Laba USD119 Juta di Semester I-2023

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
03/10/2023 07:55 WIB
Kinerja semester pertama 2023 sangat kuat dengan peningkatan volume gas dan platformNatuna Bronang yang mulai beroperasi.
Medco Energi (MEDC) Raup Laba USD119 Juta di Semester I-2023 (FOTO:MNC Media)
Medco Energi (MEDC) Raup Laba USD119 Juta di Semester I-2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berhasil meraup laba bersih sebesar USD119 juta dengan EBITDA USD634 juta.

Hasil semester pertama lebih rendah dari tahun
sebelumnya karena kontribusi yang lebih rendah dari AMMN serta realisasi harga minyak & gas yang lebih rendah, sebagian diimbangi oleh volume minyak & gas yang lebih tinggi.

Adapun porsi laba bersih MedcoEnergi dari AMMN sebesar USD27 juta, turun sebesar USD103 juta dibandingkan semester pertama 2022. "Hal ini akibat penundaan penjualan tembaga dan emas selama empat bulan dikarenakan perolehan izin ekspor yang tertunda," tulis siaran pers seperti dikutip Selasa (3/10/2023).

AMMN terus beroperasi selama menunggu perizinan dan memulai kembali ekspor pada bulan Juli. Adapun produksi Minyak & Gas mencapai 162 mboepd, naik 6% tahun-ke-tahun. Namun, harga rata-rata Minyak dan Gas masing-masing adalah USD75,2/bbl dan USD7,2/mmbtu turun sebesar USD29,1/bbl dibandingkan dengan 2022 sebesar USD104,4/bbl.

Sedangkan belanja modal sebesar USD127 juta, sebagian besar digunakan untuk proyek pengembangan Natuna,
Corridor dan Ijen. Kas dan setara kas sebesar USD604 juta dengan utang bersih sebesar USD2,5 milliar, dan Rasio utang bersih terhadap EBITDA1 1,8x.

MedcoEnergi mendistribusikan dividen tahun 2022 sebesar Rp39 per saham dan sesuai jadwal untuk pelunasan utang akuisisi Corridor sebesar USD850 juta pada kuartal I-2024.

Sedangkan produksi minyak & gas 162 mboepd, naik 6% tahun-ke-tahun dan biaya produksi sebesar USD 7,4/bbl. Smeentara belanja modal minyak & gas sebesar USD99 juta terutama untuk pengembangan Natuna dan
Corridor.

Roberto Lorato, CEO, menyampaikan, kinerja semester pertama 2023 sangat kuat dengan peningkatan volume gas dan platformNatuna Bronang yang mulai beroperasi. "Harga minyak turun sebesar 30% tahun ke-tahun,namun telah kembali pulih. IPO AMMN pada Juli 2023 sukses besar dan percepatan ekspor sedang dilakukan untuk mengejar penundaan di semester pertama," katanya.

Disisi lain, platform Natuna Bronang mulai dioperasikan menggunakan fasilitas efisien energi serta panel surya. Perseroan juga mendapatkan PSC eksplorasi Beluga yang lokasinya berdekatan dengan infrastruktur MedcoEnergi di South Natuna Sea Block B.

Memulai studi Carbon Capture Sequestration (CCS) bersama mitra internasional pada reservoir Natuna dan Corridor.

Disamping itu, MEDC juga menerima empat penghargaan dari SKK Migas untuk bidang Project Performance, Assurance dan ,Consulting Excellence pada International Convention on Indonesia Upstream Oil & Gas ke-4. Lalu menerima Subroto award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk PSC Corridor Medco Power

Adapun untuk penjualan ketenagalistrikan 2,003 GWh, meningkat 8% tahun-ke-tahun, dengan tambahan kontribusi dari fasilitas IPP Riau 275MW dan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sumbawa 26 MWp.

Belanja modal ketenagalistrikan sebesar USD28 juta, terutama untuk pengembangan proyek
geotermal Ijen. Energy Market Authority (EMA) Singapura memberikan Izin Impor Bersyarat kepada Medco Power dan konsorsiumnya untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 600MW.

Sementara itu, pengembangan geotermal Ijen sesuai jadwal untuk dioperasikan pada Desember 2024 dengan 2 dari 4 sumur produksinya sedang dalam tahap uji coba jangka panjang AMMN

Setelah IPO, kapitalisasi pasar AMMN adalah sekitar USD26 miliar, dengan kepemilikan MedcoEnergi 21% saham. Sementara itu, produksi dilanjutkan lebih cepat dari ekspektasi setelah hujan berkepanjangan dan AMMN berharap dapat mencapai atau melampaui panduan produksi tahun 2023.

Sedangkan pembangunan smelter berjalan sesuai jadwal dengan target penyelesaian di atas 70% di Desember. Hilmi Panigoro, Direktur Utama mengatakan dengan kinerja operasional yang kuat, pemberian izin import listrik bersyarat proyek pembangkit listrik tenaga surya 600MW dari pemerintah Singapura, dan IPO AMMN yang sukses.

"Saya bangga bahwa MedcoEnergi dapat terus memberikan nilai dan manfaat jangka panjang kepada pemegang saham serta berkontribusi terhadap upaya transisi energi di tanah air," tandasnya.



(SAN)

Advertisement
Advertisement