sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Media Nusantara Citra (MNCN) Cetak Laba Rp2.577 miliar, Naik 38 Persen

Market news editor Yulistyo Pratomo
14/04/2022 09:14 WIB
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp2.577 miliar. Angka ini naik sebanyak 38 persen YoY pada 2021.
Media Nusantara Citra (MNCN) Cetak Laba Rp2.577 miliar, Naik 38 Persen. (Foto: MNC Media)
Media Nusantara Citra (MNCN) Cetak Laba Rp2.577 miliar, Naik 38 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp2.577 miliar. Angka ini naik sebanyak 38 persen YoY pada 2021 dibandingkan dengan Rp1.871 miliar pada 2020.

Dikutip dari siaran pers MNCN, Kamis (14/4/2022), margin laba bersih yang dibukukan perseroan juga meningkat menjadi 27 persen dari 24 persen di 2021. Pada Kuartal IV-2021 juga mencatatkan peningkatan yang signifikan sebesar 82 persen YoY menjadi Rp766,3 miliar dari Rp422 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp9.622 miliar pada 2021, atau meningkat signifikan sebesar 21 persen YoY dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp7.956 miliar.

“Bisnis FTA MNCN terus memperkokoh posisinya sebagai pemain no. 1 di Indonesia, dengan dominasi pasar baik dalam hal pangsa pemirsa, rating, dan belanja iklan di TV FTA selama bertahun-tahun, berhasil mengarahkan bisnis menuju rekor nasional baru dalam hal pangsa pemirsa untuk beberapa judul konten terbaiknya, terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi," kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.

Sementara pada Kuartal IV-2021, pertumbuhan pendapatan mencapai 28 persen YoY menjadi Rp2.549 miliar dari Rp1.994 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan recovery yang kuat seiring dengan membaiknya pandemi di Indonesia.

Pemasukan itu salah satunya dihasilkan melalui sektor periklanan yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 23 persen YoY di 2021 menjadi Rp9.192 miliar dibandingkan dengan Rp7.488 miliar di 2020.

Selanjutnya, pada Kuartal IV-2021, pendapatan iklan meningkat menjadi Rp2.448 miliar dari Rp1.964 miliar pada Kuartal IV-2020, meningkat sebesar 25 persen YoY dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan pendapatan konten Perseroan untuk 2021 mengalami peningkatan sebesar 13 persen YoY menjadi Rp1.476 miliar dari Rp1.301 miliar pada FY-2020. Untuk Q4-2021, pendapatan konten meningkat signifikan dari Rp209,5 miliar menjadi Rp382,4 miliar, bertumbuh sebesar 83 persen YoY dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan konten bersih dari pihak ketiga (ditampilkan sebagai pendapatan konten setelah eliminasi) mencapai Rp333,6 miliar pada FY-2021, yang merupakan pendapatan MNCN dari melisensikan kontennya ke berbagai platform distribusi pihak ketiga.

Beban langsung untuk FY-2021 tercatat sebesar Rp3.690 miliar, meningkat sebesar 31 persen YoY dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2.821 miliar. Kenaikan beban langsung yang cukup signifikan tersebut disebabkan oleh peningkatan volume produksi akibat rendahnya jumlah jam konten yang diproduksi pada tahun sebelumnya akibat pembatasan sosial yang diterapkan oleh pemerintah.

Peningkatan juga berasal dari biaya produksi dan penyiaran EURO 2020 (ditayangkan pada tahun 2021). Selain itu, MNCN sengaja meningkatkan anggaran produksi untuk setiap kontennya dengan tujuan untuk memperkaya kualitas konten, yang pada akhirnya tercermin dalam kinerja yang luar biasa dalam pangsa pemirsanya pada tahun 2021.

Laba kotor meningkat sebesar 15 persen YoY dari Rp4.906 miliar di FY-2020 menjadi Rp5.630 miliar, yang mewakili margin laba kotor sebesar 59 persen di FY-2021. Selanjutnya, pada Q4-2021, laba kotor dibukukan sebesar Rp1.586 miliar dengan tingkat pertumbuhan sebesar 26 persen YoY dari Rp1.255 miliar pada tahun yang sama, yang mewakili 62 persen margin laba kotor pada Q4-2021.

Beban umum dan administrasi MNCN pada FY-2021 mengalami sedikit peningkatan sebesar 3 persen YoY menjadi Rp1.858 miliar pada FY-2021 dari Rp1.807 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan dalam biaya G&A tersebut merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperbesar operasi lini digital kami, yang terdiri dari usaha baru Perseroan untuk memasuki lini bisnis game, dan penambahan 4 portal online yang baru. Sementara itu, pada Q4-2021, beban umum dan administrasi mengalami penurunan sebesar 4 persen menjadi Rp568,1 miliar dari Rp591 miliar di tahun sebelumnya.

Secara EBITDA, MNCN naik sebesar 22 persen YoY menjadi Rp4.075 miliar di FY-2021 dari Rp3.327 miliar di FY-2020, mewakili margin EBITDA sebesar 42 persen. Sedangkan pada Q4-2021, Perseroan mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 50 persen YoY menjadi Rp1.105 miliar dibandingkan Rp736 miliar pada periode yang sama di tahun lalu, dengan marjin EBITDA sebesar 43 persen.

Pertumbuhan EBITDA yang kuat dan berkelanjutan terutama disebabkan oleh pencapaian dominan Perseroan baik dalam rating maupun pangsa pemirsa dalam berbagai genre programming hingga saat ini. (TYO)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement