Perseroan hadir untuk memberikan solusi finansial kepada pemilik usaha (UMKM dan perusahaan besar) serta meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi karyawan yang berbasis teknologi.
Jun juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki visi dan misi menjadi negara maju dan menduduki lima besar perekonomian dunia pada tahun 2045, di sini lah inovasi teknologi seperti VENTENY dapat berperan.
Kami optimis bisnis kami dapat tumbuh bersama masyarakat Indonesia yang nantinya turut berdampak pada perekonomian nasional," lanjutnya.
Atas permintaan yang tinggi dari masyarakat, saham VENTENY telah mengalami oversubscribe (kelebihan pemesanan) hingga 12,58 kali dari pooling (penjatahan terpusat) berdasarkan data dari sistem E-IPO. VENTENY telah melepas 939.779.100 saham untuk Penawaran Umum Perdana ini, atau setara dengan 15 persen dari modal disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Investor yang membeli saham VENTENY tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan 6 negara. Sementara, jumlah pemesan saham VENTENY mencapai 18.847 pemesan.