IDXChannel - PT Amman Mineral Internasional Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode AMMN pada hari ini, Jumat (7/7/2023).
Harga saham AMMN dibuka di level Rp1.745 per saham, atau naik 2,94 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebelumnya yang sebesar Rp1.695 per saham.
Hingga pukul 09.05 WIB, harga saham AMMN berada di posisi Rp1.710 per saham. Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 103,07 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp176,65 miliar, dan ditransaksikan sebanyak 7.151 kali.
"Penawaran umum perdana saham ini bertujuan untuk mendukung pengembangan bisnis dan membangun smelter sesuai visi pemerintah dalam mendorong hilirisasi, Amman berkomitmen menyampaikan laporan operasional dan keuangan secara transparan," kata Direktur Utama Amman Mineral, Alexander Ramlie di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Jumat (7/7/2023).
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 6,32 miliar saham atau 8,80% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Perseroan juga mengadakan program opsi kepemilikan saham kepada manajemen atau management stock option plan (MSOP) dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 602,33 juta saham atau 0,83% dari modal ditempatkan dan disetor.
Pemain Lawas Mineral Tambang RI
Mengutip website resmi perusahaan, Amman Mineral Internasional (AMMAN) adalah perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. AMMAN beroperasi di wilayah tambang Batu Hijau, Pulau Sumbawa.
Amman Mineral Internasional memiliki tiga unit usaha yakni Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) berdiri pada 18 November 1986.
Ada pula, Amman Mineral Integrasi (AMIG) berdiri pada tanggal 10 November 2017 dan merupakan perusahaan yang menyediakan tenaga professional dan terampil untuk pertambangan dan departemen pendukung, serta melakukan manajemen fungsi sumber daya manusia.
Amman juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian hasil tambang (smelter), yaitu Amman Mineral Industri (AMIN) berdiri pada tanggal 24 Maret 2009.
Unit usaha lainnya yakni Amman Nusa Propertindo (ANP) yang berdiri pada tanggal 30 September 2022. Unit usaha ini merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai layanan termasuk keuangan, asuransi, pengembangan real estat dan hiburan.
Selain itu, AMNT juga melakukan eksplorasi di Cebakan Elang dan telah mulai melakukan kegiatan komersial pada tahun 2000.
Cadangan tembaga perusahaan tambang yang memiliki kode saham AMMN itu adalah sebanyak 17,12 miliar pon berdasarkan laporan riset Indo Premier Sekuritas.
Adapun cadangan emas yang dimiliki oleh perusahaan tambang tersebut adalah sebanyak 23,2 juta ons.
Sementara mengutip website resmi perusahaan. area konsesi tambang milik AMMAN mencapai 25 ribu hektar. Produksi tembaga milik AMMAN mencapai 17,54 miliar pon dan emas mencapai 23,9 juta ons pada proyek Elang milik perusahaan. (Lihat tabel di bawah ini.)
Dalam prospektus perusahaan, tercatat Agus Projosasmito disebut sebagai pengendali perusahaan.
Hal ini disetujui oleh para pemegang saham berdasarkan Akta 133/2022
Para pemegang saham menyetujui penetapannya sebagai pengendali perusahaan dengan mempertimbangkan komposisi kepemilikan saham.
"Para pemegang saham juga menyetujui penetapan Agoes Projosasmito sebagai pengendali dari Perseroan guna memenuhi ketentuan Pasal 85 ayat (1) dan (2) Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal melalui kepemilikannya dalam PT AP Investment yang merupakan pemegang saham atas 17,08 persen saham dalam Perseroan," tulis dalam prospektus perusahaan.