sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melejit, Emiten Induk Indomaret (DNET) Kantongi Laba Rp614,60 Miliar

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
31/08/2022 15:50 WIB
Indoritel Makmur Internasional (DNET) bersama entitas anak usaha mengantongi laba bersih senilai Rp614,60 miliar di semester I-2022.
Melejit, Emiten Induk Indomaret (DNET) Kantongi Laba Rp614,60 Miliar. (Foto: MNC Media)
Melejit, Emiten Induk Indomaret (DNET) Kantongi Laba Rp614,60 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten induk jaringan waralaba Indomaret, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) bersama entitas anak usaha mengantongi laba bersih senilai Rp614,60 miliar di semester I-2022. Capaian itu nail 120,74% year on year (yoy) dari periode sama tahun 2021 senilai Rp278,42 miliar.

Kenaikan ini merupakan imbas dari pertumbuhan pendapatan DNET yang diperoleh dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp469,73 miliar, ditambah keuntungan atas laba entitas asosiasi dan ventura bersama sebanyak Rp491,07 miliar. Keduanya masing-masing tumbuh 46,6% yoy, dan 139,76% yoy.

Diketahui, entitas asosiasi DNET yang memperoleh laba terbanyak berasal dari PT Indomarco Prismatama sebanyak Rp445,43 miliar, yang merupakan perusahaan pemilik dan pengelola Indomaret, disusul laba dari PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sebesar Rp35,38 miliar, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebanyak Rp10,50 miliar.

DNET juga mampu membukukan pendapatan lainnya senilai Rp14,87 miliar, dan juga penghasilan keuangan sebanyak Rp277,94 miliar, yang mayoritas berasal dari investasi jangka pendek. Demikian tertuang dalam laporan keuangan DNET di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/8/2022).

Seiring kenaikan pendapatan, beban penjualan perseroan ikut membengkak 51,29% sebanyak Rp249,03 miliar, disusul peningkatan biaya umum-administrasi 25,27% yoy sebesar Rp73,93 miliar, meskipun beban lain dan biaya keuangan mengalami penyusutan.

Neraca DNET pada paruh pertama 2022 menunjukkan ada kenaikan total aset sebanyak 1,45% mencapai Rp18,30 triliun, dari akhir 2021 di angka Rp18,04 triliun. Kewajiban pembayaran atau liabilitas menyusut 3,61% sebanyak Rp6,57 triliun, sedangkan modal/ekuitas perseroan naik 4,53% sebanyak Rp11,73 triliun.

Hingga akhir Juni 2022, DNET menerima kas dari operasi sebesar Rp342,19 miliar. Setelah dibayarkan ke sejumlah lini usaha, perseroan menggenggam kas operasi bersih sebanyak Rp61,61 miliar. Sementara itu, perseroan juga menerima kas dari investasi sebanyak Rp429,14 miliar, yang sebagian besar datang dari penghasilan dan pencairan investasi jangka pendek.

Adapun DNET juga merogoh kas Rp400,56 miliar untuk kegiatan pendanaan, yang mayoritas digunakan untuk pembayaran utang bank hingga pengembalian uang muka. Sehingga, total kas dan setara kas di akhir periode mencapai Rp530,25 miliar. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement