Listing pada 6 September 2021 lalu di harga Ro270 per lembar, OILS sempat mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribe sebanyak 28 kali porsi pooling.
Menurut pengamatan analis, kenaikan fantastis OILS dipengaruhi sejumlah faktor pendukung.
Di antaranya, fundamental yang baik, jumlah saham yang ditawarkan tidak terlalu besar, memiliki waran, serta tren fluktuatif pergerakan saham-saham IPO.
“Hal tersebut terjadi karena pergerakannya saham tersebut masih flukuatif. Karena info terkait perusahaan tersebut masih sangat terbatas jadi pergerakan sahamnya lebih dipengaruhi oleh hal-hal teknis seperti jumlah saham yang ditawarkan,” kata analis PT Indo Premier Sekuritas, Mino, Senin lalu (6/9).
Sebagai emiten 'small-caps', OILS diproyeksikan masih akan menjadi incaran investor pekan depan, meski harus menemukan titik supportnya terlebih dahulu mengikuti penutupan akhir pekan ini. (RAMA)