Kemudian, beban penjualan naik menjadi USD169,76 juta atau Rp2,58 triliun, serta beban umum dan administrasi perseroan tercatat sebesar USD41,91 juta atau Rp637,06 miliar.
Per Desember 2022 lalu, total nilai aset ITMG tumbuh 58,45% menjadi USD2,64 miliar atau Rp40,13 triliun, dari posisi akhir 2021 lalu yang sebesar USD1,66 miliar.
Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar USD689,89 juta atau Rp10,48 triliun dan ekuitas sebesar USD1,95 miliar atau Rp29,64 triliun.
Sementara itu, pada kuartal IV tahun 2022 lalu, ITMG merogoh kocek sebesar Rp5,91 miliar untuk melakukan eksplorasi oleh anak perusahaannya yakni, PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama dan PT Jorong Barutama Greston.
(DES)