Peningkatan proporsi batu bara metalurgi hingga 25 persen dari total volume diproyeksikan membantu menjaga margin meski harga batu bara melemah.
Pemulihan Segmen Emas
Segmen emas UNTR juga menunjukkan pemulihan, didukung tambahan produksi dari tambang Sumbawa dengan target output 240 ribu ons pada 2025.
Segmen ini menjadi andalan di tengah tren penguatan harga aset safe haven, dengan skenario harga emas USD2.300–2.400 per troy ons pada 2025-2028.
Valuasi dan Risiko ESG
RHB Sekuritas kembali merekomendasikan beli (buy) saham UNTR dengan target harga baru Rp36.000 per saham, naik dari Rp35.000 per saham.
Potensi kenaikan saham mencapai 30 persen, ditambah imbal hasil (yield) dividen sekitar 8 persen.