sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun

Market news editor Taufan Sukma Abdi Putra
01/11/2024 13:45 WIB
Total aset Pyridam Farma per 30 September 2024 mencapai Rp5,89 triliun, naik 3,9x dari Rp1,52 triliun pada 31 Desember 2023.
Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun (foto: MNC media)
Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun (foto: MNC media)

Meski begitu, Perseroan melaporkan kerugian bersih sebesar Rp214,27 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024, yang sebagian besar disebabkan oleh biaya one-time terkait aksi korporasi dan akuisisi Probiotec, serta biaya lainnya termasuk depresiasi aset.

"PYFA merupakan satu-satunya perusahaan farmasi Indonesia yang berhasil mengakuisisi dan melebarkan sayap bisnis farmasi ke luar negeri. Ini tentu memberikan dampak positif bagi perusahaan secara finansial dan market size serta ikut memajukan industri kesehatan Indonesia melalui akses yang lebih luas ke teknologi, inovasi, serta kesempatan untuk bermitra dengan pemain farmasi global," ujar Yenfrino.

Menurut Yenfrino, pihaknya menargetkan penjualan mencapai Rp3 triliun pada 2025, dengan didukung oleh konsolidasi penuh dari Probiotec serta pertumbuhan organik, terutama di sektor rumah sakit, dan inisiatif strategis lain, seperti peluncuran layanan Contract Development and Manufacturing Organization (CDMO) di Indonesia.

"Kami sangat optimistis PYFA akan terus bertumbuh di tahun mendatang dengan beberapa inisiatif dan proyek kolaborasi baik yang sudah kita kerjakan seperti bisnis CDMO maupun yang sedang kami rencanakan tidak hanya di pasar Indonesia tetapi juga di Australia dan negara-negara Asia Tenggara lain," ujar Yenfrino.

Total aset Pyridam Farma per 30 September 2024 mencapai Rp5,89 triliun, naik 3,9x dari Rp1,52 triliun pada 31 Desember 2023.

(taufan sukma)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement