Nantinya bendungan ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Di samping bendungan tersebut terdapat fasilitas ketersediaan air untuk pemukiman serta pertanian saat kemarau, juga mencegah terjadinya bahaya banjir terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai.
Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan Waskita meliputi persiapan, pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan sipil berupa perbaikan-perbaikan untuk memaksimalkan fungsi bendungan. Sementara jangka waktu pelaksanaan pekerjaan membutuhkan waktu 450 hari.
Novianto mencatat perolehan NKB perusahaan sejauh ini bersumber dari proyek pemerintah sebesar 34,36 persen, BUMN dan BUMD sebesar 1,84 persen, pengembangan bisnis anak usaha 7,26 persen dan swasta 56,53 persen.
Sementara berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur 76,59 persen, anak usaha 7,26 persen, gedung 5,90 persen, EPC 2,41 persen dan sumber daya air (SDA) 7,83 persen. (TSA)