Pembangunan fasilitas produksi kendaraan yang dilakukan secara CKD ini diharapkan dapat sesuai dengan Peta Jalan Industri KBL Berbasis Baterai Nasional dan Target Minimum Capaian TKDN untuk bus & truk berbasis CKD.
Lebih lanjut, dalam membangun fasilitas VKTS, VKTR dan Karoseri Tri Sakti menginvestasikan dana kurang lebih Rp300 miliar. Jumlah yang diinvestasikan VKTR untuk fasilitas ini sebesar Rp200 miliar, untuk pembangunan dan pengembangan teknologi.
Sementara Karoseri Tri Sakti memberikan investasi berupa tanah dan bangunan yang sudah ada dengan valuasi kurang lebih Rp100 miliar. Adapun, fasilitas VKTS ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 unit gabungan bus dan truk setiap tahun, saat fasilitas sudah mencapai tahap ajek.
Sebelumnya, VKTR dan PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) menandatangani perjanjian kemitraan strategis. Dalam perjanjian tersebut, akan dibentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV).
IMGSL adalah anak usaha dari emiten otomotif Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), di mana IMAS memiliki 99,99 persen IMGSL.