sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Memahami Rumus Compound Interest atau Bunga Majemuk

Market news editor Rizki Setyo Nugroho
26/06/2023 16:20 WIB
Pemahaman mengenai rumus compound interest atau bunga tunggal penting dalam kaitannya dengan investasi jangka panjang. 
Memahami Rumus Compound Interest atau Bunga Majemuk (Foto: MNC Media)
Memahami Rumus Compound Interest atau Bunga Majemuk (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemahaman mengenai rumus compound interest atau bunga tunggal penting dalam kaitannya dengan investasi jangka panjang

Dalam dunia perbankan, compound interest atau bunga majemuk adalah bunga yang dianggap istimewa karena bisa mendatangkan keuntungan kepada investor atau kreditur hingga berkali-kali lipat. Rumus compound interest memainkan peran utama dalam menghitung pertumbuhan modal secara eksponensial dari investasi.

Rumus Compound Interest

Rumus compound interest mendasarkan pada prinsip penambahan bunga atas bunga dari suatu investasi. Dalam investasi dengan bunga majemuk, bunga yang dihasilkan pada periode tertentu ditambahkan ke modal awal, dan pada periode berikutnya, bunga dihitung atas jumlah tersebut. Ini berarti bahwa setiap periode, bunga yang diperoleh akan semakin besar karena mengikutsertakan bunga dari periode sebelumnya.

Rumus compound interest secara umum dapat ditulis sebagai:

A = P(1 + r/n)"(nt)

Di mana:

A = Jumlah akhir setelah bunga majemuk

P = Modal awal atau jumlah investasi

r = Tingkat bunga tahunan

n = Jumlah periode bunga yang dibayarkan setiap tahun (biasanya berkaitan dengan frekuensi pembayaran bunga, seperti bulanan, per kuartal, atau per tahun)

t = Jumlah tahun atau periode investasi

Dengan menggunakan rumus compound interest, Anda dapat menghitung dengan tepat jumlah akhir investasi Anda setelah periode tertentu dengan memasukkan modal awal, tingkat bunga, frekuensi pembayaran bunga, dan jangka waktu investasi.

Keajaiban compound interest terletak pada efeknya yang mempercepat pertumbuhan modal dari waktu ke waktu. Semakin lama investasi berlangsung, semakin besar perbedaan antara pertumbuhan dengan bunga majemuk dibandingkan dengan bunga sederhana. Dalam jangka waktu yang panjang, bahkan perbedaan kecil dalam tingkat bunga dapat menghasilkan hasil yang signifikan.

Misalnya, jika Anda menginvestasikan Rp10.000.000 dengan tingkat bunga tahunan 8% dan periode investasi selama 20 tahun dengan bunga majemuk tahunan, menggunakan rumus compound interest akan menghasilkan jumlah yang jauh lebih besar daripada bunga sederhana. Anda akan melihat investasi Anda tumbuh menjadi jumlah yang mengesankan berkat efek dari bunga majemuk.

Itulah beberapa informasi seputar rumus compound interest atau bunga majemuk yang penting untuk diketahui ketika akan melakukan investasi jangka panjang. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement