Transformasi Sentul City
Sementara, Mandiri Sekuritas dalam riset terbarunya tertanggal 21 Juli 2025 menyoroti perkembangan strategis BKSL, termasuk transformasi bisnis, peningkatan kerja sama dengan mitra strategis, dan konektivitas yang kian membaik.
BKSL tercatat memiliki cadangan lahan terbesar di Jabodetabek dan Jawa Barat, mencapai lebih dari 14.000 hektare. Namun, hanya sekitar 1.900 hektare yang dapat segera dikembangkan, karena sebagian besar lahan di Jonggol masih memiliki keterbatasan akses.
Setelah restrukturisasi manajemen yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, BKSL kini fokus menggarap pasar hunian utama. Sejak 2022, perusahaan mulai menyasar pembeli rumah pertama dari wilayah Bekasi, Jakarta Timur, dan Bogor, dengan tingkat pembiayaan KPR mencapai 74 persen. Strategi ini diharapkan meningkatkan hunian dan pengembangan ekosistem kawasan.
Riset juga menyoroti keterlibatan strategis dari Grup Gobel, yang dimulai sejak kelanjutan proyek Opus Park pada 2023. Proyek ini sebelumnya tertunda sejak topping off pada 2018. Penunjukan Hiramsyah Sambudhy Thaib—Presiden Direktur sekaligus CEO Grup Gobel—sebagai CEO BKSL per Juli 2025 menandai penguatan kerja sama tersebut.
Dari sisi akses, konektivitas Sentul City meningkat dengan kehadiran rute TransJakarta P11 Blok M–Bogor yang berhenti di Bellanova Country Mall sejak Juni 2025. Akses tambahan juga diproyeksikan hadir dari tol Sentul–Cipanas dan perluasan LRT Jabodetabek.