Sementara itu, dia menilai, kekhawatiran utama dari market dalam negeri adalah masih tingginya kasus Covid-19. Sementara dari kondisi global terutama Amerika Serikat (AS), menjadi sentimen negatif tambahan bagi IHSG.
“Kita lihat memang pengaruh dari US sana itu menyebabkan sentimen tambahan bagi IHSG kita. Kemudian, memang tema utama si saya rasa kekhawatiran yang masih menyelimuti dari tingginya kasus Covid-19. Tapi tentu dengan melemahnya mayoritas bursa global, ini juga bisa menjadi sentimen tambahan yang kurang baik dari IHSG kita,” ucap Anggaraksa. (TIA)