sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meneropong Arah Laju Wall Street Pekan Depan Jelang Rilis Inflasi AS

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
07/12/2024 23:00 WIB
Indeks utama Wall Street menutup pekan ini dengan data yang beragam.
Meneropong Arah Laju Wall Street Pekan Depan Jelang Rilis Inflasi AS. (Foto: MNC Media)
Meneropong Arah Laju Wall Street Pekan Depan Jelang Rilis Inflasi AS. (Foto: MNC Media)

Sebaliknya, jika inflasi tetap tinggi, pasar dapat kembali tertekan oleh kekhawatiran akan kebijakan moneter yang lebih ketat di masa mendatang.

Malam ini, indikator FedWatch dari CME Group mencatat peluang sebesar 86 persen bahwa bank sentral akan menurunkan Federal Funds Rate (FFR) sebesar 25 basis poin.

Namun, peluang pemangkasan FFR masih terganjal angka Non-Farm Payroll (NFP) yang berada di atas ekspektasi. Sebelumnya, AS merilis peningkatan NFP sebanyak 227.000 pekerjaan, dengan pengangguran naik menjadi 4,2 persen.

Scott Wren, analis Wells Fargo Investment Institute, menggarisbawahi tingkat upah pekerja AS yang masih kuat dikhawatirkan dapat kembali memacu inflasi, meskipun ini menjadi kabar baik di tengah badai pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Laporan terkait upah membawa sinyal bahwa Fed masih perlu berhati-hati, karena tidak mudah untuk menahan inflasi sesuai target dalam waktu dekat,” kata Wren dilansir oleh Associated Press.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement