Selain itu, perekonomian diperkirakan terus tumbuh. Pertumbuhan mungkin tidak sepanas sebelumnya dalam pemulihan karena penciptaan lapangan kerja mendingin dan keuangan rumah tangga kembali normal.
Namun, pertumbuhan tetaplah pertumbuhan, yang bagus untuk pendapatan kotor. Federal Reserve yang tidak terlalu agresif membantu.
Berikut target 2025 untuk S&P 500:
Morgan Stanley memproyeksikan S&P 500 berada di level 6.500, dengan laba per saham USD271 (per 18 November).
"Menjelang 2025, kami pikir akan penting bagi investor untuk tetap gesit menghadapi perubahan kepemimpinan pasar, terutama mengingat potensi ketidakpastian yang ditimbulkan oleh hasil pemilu baru-baru ini," tulisnya, mengutip Yahoo Finance, Senin (9/12/2024) waktu Jakarta.
"Ini juga menjadi alasan mengapa kami mempertahankan proyeksi yang lebih lebar dari biasanya untuk bull versus bear. Skenario bull 7.400; dan bear 4.600," katanya.
Sementara Goldman Sachs memperikirakan di level 6.500, USD268 (per 18 November).
"Kami memperkirakan margin bersih akan meningkat sebesar 78 bp menjadi 12,3 persen pada 2025 diikuti oleh peningkatan lebih lanjut sebesar 35 bp menjadi 12,6 persen pada 2026," tuturnya.