sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengapa GOTO Pakai Adjusted EBITDA, Ini Penjelasannya

Market news editor Fahmi Abidin
26/09/2023 12:02 WIB
Sejak pakai istilah “Adjusted EBITDA Positif” sebagai salah satu parameter profitabilitas, GOTO terus menjadi perbincangan di kalangan investor ritel.
Mengapa GOTO Pakai Adjusted EBITDA, Ini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)
Mengapa GOTO Pakai Adjusted EBITDA, Ini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)

"Secara historis antara adjusted EBITDA dan operating cash flow itu perbedaannya antara 5%-10%. Artinya bahwa begitu kami bisa mencapai adjusted EBITDA positif dalam beberapa saat setelah itu operating cash flow kami juga akan positif," ujar Reggy menjawab pertanyaan salah satu peserta forum diskusi.

Reggy menambahkan operating cash flow positif merupakan salah satu parameter yang penting karena membuktikan bahwa perusahaan bisa membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan dari existing cash flow yang ada.

"Kalau kita ambil langkah yang lebih jauh lagi operating cash flow itu juga sudah dekat ke free cash flow positif," ujarnya. Berbeda dengan operating cash flow, free cash flow memasukan komponen investasi atau belanja modal.

Manajemen GOTO telah menargetkan adjusted EBITDA positif akan tercapai di dalam kuartal IV-2023. Namun, secara keseluruhan tahun adjusted EBITDA masih akan tercatat negatif.

GOTO juga telah memberikan pedoman adjusted EBITDA sepanjang 2023 berada di kisaran antara minus Rp4,5 triliun dan minus Rp3,8 triliun. Pedoman ini adalah revisi dari kisaran yang sebelumnya yakni antara minus Rp5,3 triliun dan minus Rp4,6 triliun, karena kemajuan yang lebih cepat dari yang diharapkan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement